Sejarah Legenda Roro Jonggrang: Kisah Cinta, Kutukan, dan Asal-Usul Candi Prambanan!

Jumat 17-10-2025,09:30 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

Melihat hal itu, Roro Jonggrang menjadi panik. Ia tidak ingin syarat itu benar-benar terpenuhi, sebab ia tidak mau menikahi pembunuh ayahnya.

Kecerdikan Sang Putri

Roro Jonggrang kemudian menyusun siasat. Ia memerintahkan para dayang dan penduduk desa untuk menumbuk padi dan menyalakan obor, seolah-olah fajar telah tiba.

Mendengar suara ayam berkokok dan melihat cahaya dari kejauhan, para jin yang membantu Bandung Bondowoso mengira hari sudah pagi.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Keraton Sambaliung: Jejak Kejayaan Kerajaan di Tanah Berau!

Mereka pun lari bersembunyi sebelum matahari muncul, meninggalkan pekerjaan yang belum selesai.

Bandung Bondowoso sangat terkejut ketika menyadari jumlah candi baru 999 buah. Ia marah besar karena merasa ditipu.

Dalam kemarahannya, ia mengutuk Roro Jonggrang menjadi batu agar genap menjadi candi ke-seribu.

Konon, batu yang menyerupai sosok wanita di kompleks Candi Prambanan diyakini sebagai wujud dari Roro Jonggrang yang membatu.

BACA JUGA:Sejarah Gunung Mandala: Keagungan Tersembunyi di Pegunungan Jayawijaya!

Makna Filosofis dan Nilai Budaya

Legenda Roro Jonggrang bukan sekadar cerita rakyat biasa. Di dalamnya terkandung pesan moral dan simbolisme budaya Jawa.

Kisah ini menggambarkan bahwa kecerdikan dan akal bisa mengalahkan kekuatan, namun juga mengajarkan tentang akibat dari tipu daya dan dendam.

Roro Jonggrang memang cerdas, tetapi tindakannya berujung pada kutukan yang abadi.

BACA JUGA:Sejarah Tari Katrili: Jejak Akulturasi Budaya Eropa dan Nusantara di Nusa Tenggara Timur!

Selain itu, cerita ini juga menunjukkan bagaimana masyarakat Jawa kuno menjelaskan asal-usul situs bersejarah melalui legenda.

Kategori :