Meski modernisasi telah menyentuh hampir seluruh aspek kehidupan di Sumba, masyarakat setempat masih berusaha mempertahankan nilai-nilai adat mereka.
Upacara adat, tenun ikat khas Sumba, serta arsitektur rumah adat tetap dilestarikan sebagai simbol identitas.
Tenun ikat Sumba bahkan telah dikenal hingga mancanegara karena motifnya yang sarat makna dan pengerjaannya yang rumit.
Pemerintah daerah dan berbagai lembaga budaya juga aktif mendukung pelestarian warisan Suku Sumba melalui festival budaya, pendidikan lokal, serta pariwisata berbasis adat.
Dengan cara ini, nilai-nilai tradisional Sumba dapat terus hidup di tengah perubahan zaman.