Zona Edukasi – menampilkan sejarah dan perkembangan alat transportasi dari masa ke masa.
Zona Sunda Kelapa dan Batavia – menggambarkan suasana pelabuhan Jakarta tempo dulu dengan latar kapal layar dan kendaraan klasik.
Zona Amerika dan Eropa – menghadirkan suasana jalanan di New York dan kota-kota Eropa dengan mobil-mobil ikonik seperti Ford, Cadillac, hingga Rolls-Royce.
Zona Hollywood – pengunjung dapat melihat replika kendaraan yang digunakan dalam film-film terkenal, seperti mobil Batman dan mobil polisi Amerika.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Tari Zapin: Perpaduan Budaya Arab dan Melayu yang Menawan!
Selain koleksi kendaraan, museum ini juga menampilkan figura tokoh-tokoh penting dunia otomotif seperti Henry Ford dan Enzo Ferrari.
Hal ini semakin menambah nilai edukatif bagi pengunjung, terutama bagi pelajar dan pecinta otomotif.
Nilai Sejarah dan Edukasi
Di balik tampilannya yang modern dan instagramable, Museum Angkut memiliki misi untuk melestarikan sejarah perkembangan transportasi.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Tari Zapin: Perpaduan Budaya Arab dan Melayu yang Menawan!
Setiap kendaraan yang dipamerkan memiliki kisah tersendiri—mulai dari kendaraan zaman kolonial, alat transportasi tradisional, hingga mobil modern yang menandai kemajuan teknologi.
Museum ini mengajarkan pengunjung bahwa transportasi bukan sekadar sarana berpindah tempat, tetapi juga simbol peradaban manusia.
Dari gerobak sapi dan sepeda ontel hingga pesawat jet dan mobil listrik, semua menunjukkan bagaimana inovasi manusia terus berkembang mengikuti kebutuhan zaman.
Bagi pelajar, kunjungan ke Museum Angkut memberikan pengalaman belajar yang berbeda.
BACA JUGA:Keraton Yogyakarta, Saksi Bisu Peradaban dan Kejayaan Budaya Jawa dari Masa ke Masa!*
Mereka dapat melihat langsung bentuk kendaraan bersejarah, memahami teknologi di baliknya, dan menyadari peran penting transportasi dalam perkembangan ekonomi serta budaya.