Selain itu, daun ini juga membantu memulihkan stamina ibu setelah persalinan.
3. Meredakan Batuk dan Masalah Pernapasan
Daun bangun-bangun memiliki sifat antitusif dan ekspektoran, yang artinya dapat membantu meredakan batuk serta mengeluarkan dahak.
Aroma khasnya yang mirip jinten memiliki efek menenangkan pada saluran pernapasan. Ramuan dari daun ini sering digunakan untuk mengatasi flu, asma ringan, dan pilek.
BACA JUGA:Yuk Intip 9 Keuntungan Terapi Bekam untuk Kesehatan Tubuh!
Cara penggunaannya bisa dengan merebus daun segar, lalu meminum air rebusannya selagi hangat. Uap dari rebusan daun ini juga bisa dihirup untuk melegakan hidung tersumbat.
4. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Selain bermanfaat untuk sistem pernapasan, daun bangun-bangun juga baik untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Kandungan serat dan senyawa karminatif di dalamnya membantu mengurangi gas berlebih di perut, meredakan perut kembung, dan mencegah sembelit.
Dalam pengobatan tradisional, daun ini kerap digunakan untuk membantu meredakan gejala diare atau gangguan lambung ringan.
5. Menurunkan Peradangan dan Nyeri
Daun bangun-bangun memiliki sifat antiinflamasi yang mampu membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
Kandungan senyawa seperti eugenol dan rosmarinic acid berperan aktif dalam menenangkan jaringan tubuh yang meradang.
BACA JUGA:Yuk Simak! Inilah Manfaat Sawi Putih Untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya
Oleh sebab itu, daun ini juga kerap digunakan secara tradisional untuk meredakan nyeri sendi, sakit kepala, hingga nyeri haid. Penggunaannya bisa dengan cara dikonsumsi atau dijadikan kompres daun yang ditumbuk halus.