4. Mencegah Anemia
Kandungan zat besi, vitamin B12, dan folat pada ikan tongkol penting untuk pembentukan sel darah merah. Kekurangan nutrisi ini bisa menyebabkan anemia, yang ditandai dengan kelelahan, lemah, dan pucat. Konsumsi ikan tongkol membantu menjaga energi dan stamina tubuh.
5. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi
Ikan tongkol mengandung kalsium, fosfor, dan vitamin D yang mendukung kesehatan tulang dan gigi. Nutrisi ini membantu memperkuat tulang, mencegah osteoporosis, dan menjaga kepadatan tulang seiring bertambahnya usia.
6. Mendukung Fungsi Otak dan Saraf
Vitamin B12 pada ikan tongkol penting untuk sistem saraf, termasuk produksi neurotransmitter yang memengaruhi mood, konsentrasi, dan memori. Mengonsumsi ikan tongkol secara rutin dapat meningkatkan fokus dan menurunkan risiko gangguan mental seperti depresi atau kecemasan.
BACA JUGA:Cara Membuat Chicken Katsu Simple, Sebuah Cita Rasa Autentik Masakan Jepang
7. Membantu Menurunkan Berat Badan
Ikan tongkol tinggi protein namun rendah kalori dan lemak jenuh, sehingga cocok sebagai menu diet. Kandungan proteinnya membuat kenyang lebih lama, membantu mengurangi keinginan makan berlebihan.
8. Kaya Antioksidan
Selenium dalam ikan tongkol berfungsi sebagai antioksidan alami, melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel dan penuaan dini. Dengan demikian, ikan tongkol berpotensi melindungi tubuh dari risiko penyakit kronis, termasuk kanker dan diabetes.
Tips Aman Mengonsumsi Ikan Tongkol
Batasi konsumsi sekitar 2–3 kali seminggu karena beberapa ikan laut berpotensi mengandung merkuri.
BACA JUGA:Lezatnya Masakan Tradisional Sumbawa, Warisan Rasa yang Wajib Dicoba!
Pilih ikan segar dengan daging kenyal dan bau tidak amis.
Masak dengan cara sehat seperti dikukus, direbus, atau dipanggang untuk mempertahankan gizi.