Fungsi utama gedung ini bukan hanya untuk administrasi, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan bagi para anggota pramuka.
Bagi generasi muda yang tergabung dalam Gerakan Pramuka, gedung ini dianggap sebagai “rumah besar” yang menyatukan mereka di bawah semangat Satya dan Darma Pramuka.
Tidak jarang gedung ini menjadi lokasi penyelenggaraan kegiatan tingkat nasional, seperti musyawarah besar, kursus pelatih, hingga kegiatan sosial kemasyarakatan.
Gedung Pramuka juga menjadi tempat untuk memperkenalkan nilai-nilai dasar kepramukaan, seperti kedisiplinan, keberanian, kerja sama, kepedulian sosial, dan cinta tanah air.
BACA JUGA:Mengenal Rumah Adat Musalaki, Warisan Budaya Suku Ende-Lio yang Sarat Makna Kepemimpinan
Melalui kegiatan yang diadakan di gedung ini, banyak generasi muda yang ditempa untuk menjadi calon pemimpin bangsa.
Simbol Sejarah Gerakan Pramuka
Selain berfungsi sebagai pusat kegiatan, Gedung Pramuka memiliki nilai historis yang tinggi.
Ia adalah saksi dari perjalanan panjang Gerakan Pramuka di Indonesia, yang sejak awal berdirinya tidak terlepas dari semangat perjuangan nasional.
BACA JUGA:Mengenal Rumah Adat Musalaki, Warisan Budaya Suku Ende-Lio yang Sarat Makna Kepemimpinan
Di masa-masa awal berdiri, gedung ini sering menjadi tempat berkumpulnya tokoh-tokoh pramuka dan pemuda yang berperan penting dalam merumuskan strategi pembinaan generasi muda.
Dalam catatan sejarah, Gedung Pramuka juga kerap digunakan untuk berbagai kegiatan kemasyarakatan, terutama yang berkaitan dengan kepedulian sosial.
Misalnya, saat terjadi bencana alam, gedung ini menjadi posko penggalangan bantuan dan tempat koordinasi relawan.
Hal ini menunjukkan bahwa peran gedung tidak hanya terbatas pada lingkup internal pramuka, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas.
BACA JUGA:Yuk Ungkap Misteri Batu Megalit di Tengah Ladang yang Bikin Penasaran dan Penuh Cerita
Perkembangan dan Kondisi Gedung Pramuka