Selain pempek, Palembang juga memiliki tekwan, makanan berkuah yang terbuat dari adonan ikan serupa pempek, tetapi dibentuk kecil-kecil lalu direbus dalam kuah kaldu udang.
Tekwan biasanya disajikan bersama jamur kuping, soun, dan irisan bengkuang yang segar.
Rasa gurih kaldu berpadu dengan aroma bawang goreng membuat tekwan sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin atau malam hari.
Hidangan ini menunjukkan bagaimana masyarakat Palembang memanfaatkan hasil sungai, terutama ikan dan udang, sebagai bahan pokok makanan sehari-hari.
3. Model, Sepupu Pempek Kuah
Model memiliki kemiripan dengan tekwan, tetapi menggunakan tahu putih yang diisi dengan adonan pempek.
Setelah digoreng, tahu tersebut dipotong-potong lalu disajikan dalam kuah kaldu udang atau ikan. Rasanya gurih, lembut, dan menyegarkan.
Model biasanya menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menikmati hidangan berkuah ringan, tetapi tetap kaya rasa. Kehadirannya melengkapi keragaman olahan berbasis ikan yang begitu melekat dalam kuliner Palembang.
4. Laksan, Pempek Berkuah Santan
BACA JUGA:Cara Praktis Membuat Salad Sayur Super Sehat, Dengan Rasa Yang Wow!
Jika pempek identik dengan cuko, maka laksan hadir dengan nuansa berbeda. Hidangan ini berupa potongan pempek lenjer yang disajikan dengan kuah santan berwarna kuning kemerahan.
Kuah santannya dibuat dari campuran santan, bawang, cabai, serta rempah yang memberi rasa gurih pedas menggoda.
Laksan kerap disajikan saat acara keluarga atau perayaan adat. Teksturnya yang lembut berpadu dengan kuah santan menjadikannya sajian yang mengenyangkan dan hangat.
5. Pindang Patin, Perpaduan Gurih dan Asam Segar
BACA JUGA:Cara Praktis Membuat Salad Sayur Super Sehat, Dengan Rasa Yang Wow!