BACA JUGA:Antisipasi Karhutla, Kerahkan Helikopter Warterboombing dan Teknologi Cuaca di Sumsel
Demikian juga, pakaian putih atau berwarna terang sebaiknya dipisahkan dari yang berwarna gelap agar tidak terkena luntur.
4. Mengabaikan Label Perawatan
Pakaian dengan label “dry clean only” tidak boleh dicuci menggunakan mesin. Jika dipaksakan, bentuk dan warnanya bisa berubah.
Selalu perhatikan petunjuk perawatan sebelum mencucinya.
5. Jarang Membersihkan Mesin Cuci
Mesin cuci pun butuh perawatan. Jika tidak rutin dibersihkan, sisa deterjen, kotoran, dan serat kain akan menumpuk, memicu bau dan menurunkan performa.
Lakukan pembersihan filter serta jalankan mode pencucian kosong dengan air panas minimal sekali sebulan.
BACA JUGA:Lava Agni 3 5G: Smartphone Mutakhir dengan Teknologi Terkini dan Performa Tinggi
6. Salah Mengatur Mode Pencucian
Setiap kain memiliki kebutuhan pencucian berbeda. Bahan lembut memerlukan mode putaran pelan, sedangkan handuk atau selimut lebih cocok dengan putaran kuat dan air panas. Jika salah memilih mode, pakaian bisa rusak dan hasil cucian tidak maksimal.
7. Tidak Memakai Kantong Cuci
Pakaian berbahan sensitif seperti bra, pakaian dalam, atau renda sebaiknya dimasukkan ke dalam kantong cuci. Hal ini membantu menjaga bentuk dan mengurangi risiko kerusakan saat berputar di mesin.
8. Membiarkan Ritsleting dan Kancing Terbuka
Ritsleting dan kancing yang dibiarkan terbuka bisa menggores kain lain bahkan merusak bagian dalam mesin. Pastikan selalu menutupnya sebelum dicuci.
BACA JUGA:Keunggulan Seiko GPS Solar: Perpaduan Teknologi Modern dan Desain Mewah