PAGARALAMPOS.COM - Gunung Kinabalu adalah salah satu gunung paling ikonik di Asia Tenggara.
Terletak di Sabah, Malaysia, gunung ini menjulang dengan ketinggian 4.095 meter di atas permukaan laut dan menjadi puncak tertinggi di Kepulauan Borneo.
Keindahan alamnya yang memukau serta kekayaan flora dan fauna menjadikannya bagian dari Taman Nasional Kinabalu yang telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Namun, di balik keagungan alamnya, Gunung Kinabalu menyimpan sejarah panjang yang terkait dengan legenda masyarakat setempat, perkembangan budaya, hingga penelitian ilmiah yang mengungkap usianya yang sangat tua.
BACA JUGA:Menyibak Cerita Misterius di Balik Sunyinya Candi Kuno
Asal-Usul Nama Kinabalu
Nama "Kinabalu" diyakini berasal dari bahasa Dusun, salah satu kelompok etnis asli Sabah. Kata "Aki Nabalu" berarti “tempat arwah nenek moyang”.
Bagi masyarakat adat, gunung ini dianggap sebagai tempat suci di mana roh leluhur bersemayam setelah meninggal dunia.
Seiring perjalanan waktu, sebutan ini kemudian berubah menjadi Kinabalu yang lebih dikenal hingga sekarang.
BACA JUGA:Rahasia Benteng Tua yang Tetap Kokoh Meski Dihantam Waktu
Selain itu, ada pula versi lain yang menyebutkan bahwa nama Kinabalu berasal dari gabungan kata "Cina Balu", yang berarti “janda Cina”.
Legenda rakyat menceritakan kisah seorang wanita yang ditinggal kekasihnya, seorang pria Cina, lalu menanti di puncak gunung hingga akhir hayatnya.
Kisah ini memperkuat hubungan erat antara Gunung Kinabalu dan cerita-cerita rakyat yang diwariskan secara turun-temurun.
Legenda dan Mitos Seputar Gunung
BACA JUGA:Ayo Ikut Menyusuri Misteri Goa Kapur dengan Aliran Air Bawah Tanah!