PAGARALAMPOS.COM - Gunung Pohen merupakan salah satu gunung berapi yang berada di kawasan Bedugul, Kabupaten Tabanan, Bali.
Dengan ketinggian sekitar 2.063 meter di atas permukaan laut, gunung ini menjadi salah satu titik tertinggi di daerah pegunungan Bali bagian tengah.
Keindahannya sering terlupakan karena namanya tidak sepopuler Gunung Agung atau Gunung Batur.
Padahal, Gunung Pohen menyimpan sejarah, kisah budaya, dan nilai spiritual yang begitu erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat Bali.
BACA JUGA:Sejarah Gunung Lesung: Asal Usul, Legenda Mistis, dan Potensi Wisata di Pandeglang!
Asal Usul Nama Gunung Pohen
Nama “Pohen” diyakini berasal dari bahasa Bali yang berarti “pohon”. Hal ini tidak lepas dari kondisi hutan di sekitar gunung yang begitu lebat, ditumbuhi berbagai jenis pohon besar yang dianggap suci oleh masyarakat setempat.
Sejak dulu, kawasan hutan Pohen menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat Bedugul karena menyediakan air, kayu, serta keanekaragaman hayati yang mendukung pertanian.
Selain itu, ada juga cerita lisan yang menyebutkan bahwa kata “Pohen” berhubungan dengan keberadaan pohon tua yang dianggap keramat.
BACA JUGA:Sejarah Tugu Keris: Simbol Identitas Budaya dan Warisan Leluhur Nusantara!
Pohon tersebut dipercaya menjadi tempat bersemayamnya roh penjaga gunung, sehingga masyarakat selalu menjaga kelestarian hutan sekitar.
Gunung Suci dalam Tradisi Bali
Dalam kepercayaan Hindu Bali, gunung sering dianggap sebagai tempat bersemayamnya para dewa. Gunung Pohen, bersama dengan Gunung Sengayang dan Gunung Lesung, membentuk segitiga sakral di kawasan Bedugul.
Masyarakat setempat percaya bahwa ketiga gunung ini adalah penjaga keseimbangan alam.
BACA JUGA:Ayo Telusuri Cerita Gamelan yang Jadi Simbol Persatuan dan Harmoni Jawa