Dari Oven Eropa ke Dapur Indonesia: Perbedaan Roti yang Bikin Lidah Terkesan

Jumat 12-09-2025,07:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Roti Eropa: Sering menjadi pelengkap hidangan utama atau bahan sandwich, biasanya dipadukan dengan keju, daging, sayuran, atau minyak zaitun.

Roti Indonesia: Lebih banyak dikonsumsi sebagai camilan, sarapan, atau teman minum teh/kopi.

BACA JUGA:Daun Meniran dan 5 Manfaatnya untuk Menunjang Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Keajaiban Telur Setengah Matang: Khasiat Kesehatan yang Belum Banyak Diketahui!

Bisa dinikmati dengan selai, margarin, atau dijadikan isian makanan seperti burger lokal.

5. Pengaruh Budaya dan Sejarah

Roti Eropa: Memiliki sejarah panjang yang mencerminkan tradisi kuliner, perkembangan industri roti, dan revolusi pertanian.

Roti Indonesia: Terpengaruh penjajahan Belanda sekaligus beradaptasi dengan bahan lokal, sehingga menghasilkan roti dengan cita rasa khas Nusantara.

Secara keseluruhan, roti di Eropa dan Indonesia masing-masing menunjukkan karakteristik unik. Roti Eropa terkenal kenyal dengan fermentasi panjang, sementara roti Indonesia lembut, manis, dan kaya bahan lokal. Keduanya mencerminkan kekayaan kuliner dan tradisi budaya di wilayah masing-masing.

Kategori :