Gandum memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan tepung putih atau nasi putih.
Artinya, energi dari gandum dilepaskan secara bertahap ke dalam darah, sehingga kadar gula tidak melonjak drastis setelah makan.
Serat dalam gandum juga memperlambat proses penyerapan glukosa, yang pada akhirnya membantu tubuh menjaga kestabilan insulin.
Dengan mengonsumsi gandum secara rutin, risiko terkena diabetes tipe 2 dapat diminimalkan.
BACA JUGA: Khasiat Air Kelapa Muda untuk Ibu Hamil: Segar, Menutrisi, dan Mendukung Kesehatan Selama Kehamilan
3. Menyehatkan Jantung
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gandum utuh dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Hal ini karena gandum mengandung senyawa antioksidan, vitamin B, serta mineral penting seperti magnesium dan zat besi yang mendukung fungsi kardiovaskular.
Serat dalam gandum juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus menjaga kadar kolesterol baik (HDL).
BACA JUGA:Matcha, Segudang Manfaat di Balik Rasa Pahitnya
Dengan demikian, aliran darah menjadi lebih lancar, tekanan darah stabil, dan risiko penyumbatan pembuluh darah berkurang.
4. Membantu Mengontrol Berat Badan
Bagi mereka yang sedang menjalani program diet, gandum bisa menjadi sahabat yang baik.
Serat tinggi dalam gandum membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengurangi keinginan untuk ngemil berlebihan.
BACA JUGA:Simak 10 Manfaat Jahe Untuk Kesehatan Tubuh Yang Luar Biasa Khasiatnya!
Selain itu, karbohidrat kompleks dari gandum memberikan energi yang stabil tanpa membuat tubuh cepat lemas.