Sejarah Taman Sari Yogyakarta: Jejak Kemegahan Keraton, Arsitektur Unik, dan Kisah Mistis di Baliknya

Selasa 09-09-2025,11:29 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

Walau kisah ini lebih banyak berkembang sebagai legenda rakyat, keberadaan bangunan menara tetap menegaskan fungsi rekreasi dari taman ini. Selain itu, Taman Sari juga memiliki fungsi strategis sebagai benteng pertahanan.

Lorong bawah tanah dan terowongan yang terhubung langsung dengan Sungai Code dan Sungai Progo memungkinkan keluarga kerajaan melarikan diri jika terjadi serangan.

Fasilitas ini membuktikan bahwa Taman Sari dirancang tidak hanya untuk kemewahan, tetapi juga keamanan.

Di sisi lain, beberapa bagian Taman Sari juga dipakai sebagai tempat semedi dan berdoa. Hal ini mencerminkan kuatnya unsur spiritual dalam kehidupan kerajaan Jawa pada masa itu.

BACA JUGA:Sejarah Suku Aneuk Jamee: Asal-Usul, Perkembangan Budaya, dan Identitas di Tanah Aceh!

Air yang mengalir di dalam kompleks dianggap memiliki nilai kesucian dan menjadi bagian penting dari ritual kebangsawanan.

Kejayaan dan Kemunduran

Pada masa jayanya, Taman Sari merupakan simbol kemegahan Kesultanan Yogyakarta. Namun, seiring berjalannya waktu, kompleks ini mulai mengalami kerusakan.

Gempa besar yang mengguncang Yogyakarta pada abad ke-19 meruntuhkan sebagian bangunan.

BACA JUGA:Sejarah dan Misteri Gunung Merbabu: Legenda, Ritual, dan Pesona Alam yang Memikat!

Selain itu, invasi kolonial Belanda dan perubahan sosial juga mempercepat keruntuhan fungsi Taman Sari sebagai pusat rekreasi kerajaan.

Ketika fungsi aslinya hilang, sebagian kawasan Taman Sari berubah menjadi permukiman warga. Hingga kini, di sekitar kompleks banyak ditemui rumah-rumah penduduk yang berdiri di atas bekas bangunan lama.

Meski demikian, beberapa bagian utama seperti kolam pemandian, gapura, dan masjid bawah tanah masih terjaga dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.

Arsitektur dan Keunikan

BACA JUGA:Yuk Kupas Cerita di Balik Lagu Perjuangan yang Selalu Bikin Merinding Saat Dinyanyikan

Taman Sari memiliki perpaduan arsitektur Jawa dan Eropa. Gerbang utama dihiasi ornamen flora yang khas, sementara tata letak kolam dan kanal menunjukkan pengaruh arsitektur Eropa.

Kategori :