Sejarah Suku Aneuk Jamee: Asal-Usul, Perkembangan Budaya, dan Identitas di Tanah Aceh!
Sejarah Suku Aneuk Jamee: Asal-Usul, Perkembangan Budaya, dan Identitas di Tanah Aceh!-net:foto-
PAGARALAMPOS.COM - Indonesia dikenal sebagai negeri dengan keanekaragaman budaya dan etnis. Setiap daerah memiliki kekayaan tradisi, bahasa, serta sejarah panjang yang membentuk identitas masyarakatnya.
Salah satu suku yang unik dan memiliki cerita sejarah menarik adalah suku Aneuk Jamee, sebuah kelompok etnis yang mendiami wilayah pesisir barat dan selatan Aceh.
Walau jumlahnya tidak sebesar suku Aceh, Gayo, atau Alas, suku Aneuk Jamee memiliki peranan penting dalam mosaik budaya Nusantara.
Asal-usul Nama “Aneuk Jamee”
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Masjid 99 Kubah: Ikon Arsitektur Islam Modern di Makassar!
Secara harfiah, istilah Aneuk Jamee berasal dari bahasa Aceh yang berarti “anak tamu” atau “keturunan pendatang”.
Nama ini merujuk pada leluhur mereka yang bukan berasal dari tanah Aceh, melainkan dari luar, khususnya dari Minangkabau, Sumatera Barat.
Seiring waktu, keturunan para perantau Minangkabau yang menetap di Aceh berbaur dengan masyarakat setempat, melahirkan komunitas baru yang kemudian dikenal sebagai Aneuk Jamee.
Sebutan ini awalnya digunakan untuk membedakan pendatang dari masyarakat asli Aceh.
BACA JUGA:Sejarah dan Misteri Gunung Merbabu: Legenda, Ritual, dan Pesona Alam yang Memikat!
Namun, lambat laun, istilah Aneuk Jamee berubah menjadi identitas etnis tersendiri yang diterima secara sosial dan budaya di tengah masyarakat Aceh.
Sejarah Kedatangan ke Aceh
Migrasi orang Minangkabau ke Aceh sudah berlangsung sejak abad ke-17. Ada beberapa faktor yang mendorong perpindahan ini.
Pertama, faktor ekonomi, di mana para pedagang Minangkabau mencari lahan baru untuk berniaga dan bercocok tanam.
BACA JUGA:Agustinus Gusti SE Resmi Jabat Ketua PWI Pagar Alam Periode 2025 - 2028
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
