Balla To Kajang: Jejak Kesederhanaan dan Nilai Luhur dalam Arsitektur Tradisional

Selasa 09-09-2025,23:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Rumah adat Balla To Kajang adalah tempat tinggal tradisional masyarakat Kajang yang berada di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Fungsi rumah ini tidak hanya sebagai hunian, tetapi juga menjadi cerminan cara hidup, pandangan dunia, serta nilai-nilai luhur yang dijaga turun-temurun oleh komunitas Kajang.

Latar Belakang dan Filosofi Hidup

Komunitas Kajang dikenal teguh memegang kearifan lokal bernama Pasang ri Kajang. Ajaran ini diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi, menjadi pedoman dalam menjaga keharmonisan dengan alam dan sesama manusia.

Balla To Kajang adalah representasi nyata Pasang yang mengajarkan kesederhanaan, menghindari keserakahan, serta hidup selaras dengan alam.

BACA JUGA:Ketika Sejarah Indonesia Nyaris Punah: Kisah Pemberontakan yang Terlupakan

BACA JUGA:Pemberontakan yang Mengancam Eksistensi Bangsa Indonesia: Sejarah yang Hampir Hilang

Nama “Balla To Kajang” sendiri berarti rumah orang Kajang, yang menjadi identitas penting bagi masyarakat adat baik yang tinggal di kawasan inti maupun di luar wilayahnya.

Ciri Khas Arsitektur

Secara arsitektural, Balla To Kajang berbentuk rumah panggung dengan tiang kayu yang kokoh dan atap berbentuk pelana.

Keistimewaannya terletak pada keseragaman serta kesederhanaan desain.

Seluruh rumah dibangun menghadap ke barat, sesuai dengan makna simbolis dalam kepercayaan adat. Bangunan ini dibuat sepenuhnya dari bahan alami, seperti:

Kayu dan bambu untuk kerangka dan dinding

Daun nipah atau rumbia untuk atap

BACA JUGA: Mengapa Aceh Sulit Dijajah Belanda? Fakta Sejarah yang Jarang Diketahui

Kategori :