Balla To Kajang: Jejak Kesederhanaan dan Nilai Luhur dalam Arsitektur Tradisional

Selasa 09-09-2025,23:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Pelestarian di Tengah Perubahan Zaman

Modernisasi membawa tantangan tersendiri bagi keberadaan Balla To Kajang. Sebagian generasi muda lebih memilih rumah permanen dari beton yang dianggap praktis.

Meski demikian, masyarakat Kajang dalam tetap mempertahankan gaya hidup leluhur, bahkan menolak listrik, kendaraan bermotor, dan teknologi modern yang dinilai mengganggu keseimbangan dengan alam.

BACA JUGA:Pulau Pandan: Surga Alam dengan Jejak Sejarah Belanda di Sumatera Barat

BACA JUGA:Pulau Pandan: Surga Alam dengan Jejak Sejarah Belanda di Sumatera Barat

Pemerintah daerah bersama komunitas adat terus berupaya melestarikan rumah ini, termasuk dengan menjadikannya bagian dari destinasi wisata budaya.

Melalui kunjungan wisata, orang dapat mempelajari nilai-nilai hidup masyarakat Kajang sekaligus melihat langsung bangunan adat yang tetap bertahan di tengah arus perubahan zaman.

Kategori :