PAGARALAMPOS.COM - Xiaomi, seperti banyak merek smartphone lainnya, sering menyertakan sejumlah aplikasi bawaan atau bloatware pada perangkat mereka.
Walaupun beberapa aplikasi mungkin bermanfaat, banyak yang jarang digunakan dan justru memakan ruang penyimpanan, mengurangi daya tahan baterai, serta menimbulkan notifikasi yang mengganggu.
Bagi pengguna yang ingin meningkatkan kinerja dan efisiensi memori, membersihkan atau menonaktifkan bloatware bisa menjadi langkah yang tepat.
Mengapa Menghapus Bloatware Penting?
Hemat Ruang Penyimpanan: Aplikasi bawaan yang tidak dipakai bisa menyita ruang yang cukup besar.
BACA JUGA:Wisata Kuliner Bima: 5 Camilan Khas NTB yang Bikin Lidah Bergoyang
BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Mie Habang, Kuliner Khas Banjarmasin Dengan Rasa Khasnya!
Tingkatkan Performa: Bloatware yang berjalan di latar belakang dapat mengurangi RAM dan kinerja CPU.
Perpanjang Umur Baterai: Aplikasi yang terus aktif di background menguras baterai tanpa perlu.
Kurangi Notifikasi Tidak Penting: Banyak aplikasi bawaan mengirimkan notifikasi promosi atau update yang tidak relevan.
Privasi Lebih Terjaga: Beberapa aplikasi mungkin memiliki akses data yang tidak diperlukan.
Cara Menghapus Bloatware Xiaomi
1. Menonaktifkan Aplikasi Manual (Tanpa Root)
Metode ini paling aman. Aplikasi tidak akan hilang sepenuhnya, tapi tidak berjalan di latar belakang dan tidak terlihat di daftar aplikasi.
BACA JUGA:Kuliner Khas Pekanbaru yang Wajib Dicicipi, Lezat dan Autentik