PAGARALAMPOS.COM - Suku Bonai adalah salah satu komunitas etnis di Provinsi Riau yang dikenal memiliki sejarah panjang serta kehidupan yang masih lekat dengan adat istiadat.
Mereka tinggal di kawasan pedalaman Sungai Rokan, wilayah yang sulit diakses sehingga membuat kehidupan mereka relatif terasing dari sentuhan pembangunan modern.
Meskipun berada dalam keterbatasan, masyarakat Bonai memiliki kemampuan berbahasa yang cukup beragam.
Selain tetap mempertahankan bahasa asli, sebagian dari mereka juga fasih berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia maupun Melayu Riau.
BACA JUGA:Makanan Khas Lamongan Terlezat, Tak Hanya Soto!
BACA JUGA:Makanan Khas Sumatera Utara yang Harus Dicicipi!
Hal ini menandakan adanya interaksi dengan masyarakat luar, meskipun mereka tetap konsisten menjaga identitas budayanya.
Kehidupan Sehari-hari
Aktivitas utama masyarakat Bonai masih sangat bergantung pada alam. Mereka berburu, meramu hasil hutan, serta menangkap ikan sebagai sumber utama penghidupan.
Gaya hidup sederhana dan kadang berpindah-pindah membuat hubungan mereka dengan alam semakin kuat dan menyatu.
Dalam keseharian, bahasa asli digunakan secara dominan, sementara bahasa Indonesia atau Melayu lebih sering dipakai dalam kegiatan tertentu, seperti pendidikan maupun urusan keagamaan.
BACA JUGA:Makanan Khas Jawa Timur yang Lezat Dan Nikmat, Sudah Pernah Coba?
BACA JUGA:Menyelami Cungkring: Kuliner Khas Bogor yang Sarat Rasa dan Nilai Budaya !
Tradisi dan Kepercayaan
Salah satu warisan budaya yang cukup terkenal dari Suku Bonai adalah ritual Lukah Gilo. Lukah merupakan perangkap ikan dari rotan, sementara kata gilo berarti “gila”, merujuk pada gerakan tak biasa dari lukah saat ritual berlangsung.