PAGARALAMPOS.COM - Di tengah hiruk-pikuk kota Jakarta, terdapat sebuah bangunan bersejarah yang menyimpan keunikan desain dan nilai budaya, yaitu Rumah Batu Olak Kemang.
Berlokasi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, rumah ini menarik perhatian para pecinta sejarah dan penggemar seni arsitektur.
Rumah ini bukan sekadar tempat tinggal biasa, melainkan simbol dari kekayaan budaya serta keahlian teknik bangunan yang layak dilestarikan.
Asal Usul dan Pengaruh Arsitektur
Bangunan ini mencerminkan pengaruh kuat dari budaya Eropa, khususnya pada masa penjajahan Belanda, yang terlihat pada gaya arsitekturnya.
Nama "Olak" yang berasal dari bahasa Betawi, memiliki arti sesuatu yang besar atau mengesankan, sesuai dengan kesan megah yang terpancar dari rumah ini.
BACA JUGA:Mengungkap Kisah Mistis dan Spiritualitas Gunung Pakuwojo: Warisan Sejarah dari Tanah Jawa
BACA JUGA:Gunung Sumantri: Jejak Sejarah dan Kisah Kepahlawanan di Atap Papua
Ciri Khas Arsitektur
Material utama yang digunakan adalah batu alam berukuran besar yang dipadukan dengan kayu-kayu kokoh, menciptakan kesan kokoh dan tahan lama.
Atap rumah yang tinggi dan lebar dirancang untuk memberikan suasana sejuk dan nyaman, sangat sesuai dengan iklim tropis di Indonesia.
Dinding rumah dihiasi ornamen klasik bergaya Eropa, sementara pilar-pilar yang menjulang tinggi menambah kesan elegan dan kuat.
Selain itu, rumah ini juga menggabungkan elemen tradisional Indonesia, seperti atap limas khas rumah adat dan tata ruang terbuka yang luas demi kenyamanan penghuninya.
BACA JUGA:Pemberontakan yang Hampir Menghapus Sejarah Indonesia
BACA JUGA:Benarkah Sejarah Itu Penuh Rekayasa Para Pemenang?