PAGARALAMPOS.COM - Ada banyak anggapan yang menyatakan bahwa wanita sebaiknya tidak melakukan pendakian saat menstruasi.
Bahkan, beberapa pihak menyarankan untuk tidak berada di area gunung lebih dari dua hari saat haid. Namun hingga kini, tidak ada peraturan resmi yang melarang wanita mendaki saat sedang menstruasi.
Secara umum, mendaki gunung saat haid sama saja dengan melakukan aktivitas rutin lainnya seperti bekerja atau bersekolah.
Wanita yang sedang menstruasi masih dapat melakukan pendakian, asalkan memahami kondisi fisik dan melakukan persiapan yang baik.
BACA JUGA:Sangat Dilarang Jika Wanita Haid Mencoba Mendaki Gunung, Emang Ada Apa?
Wanita Masih Bisa Mendaki Gunung Saat Haid
Rata-rata siklus menstruasi berlangsung selama 28 hari, dengan hari pertama keluarnya darah menandai awal periode tersebut.
Setiap wanita mungkin mengalami tanda-tanda yang bervariasi, seperti nyeri perut, sakit kepala, anemia, atau bahkan tidak merasakan gejala sama sekali.
Dengan memahami situasi tersebut, wanita yang sedang haid tetap diperbolehkan untuk mendaki, asal menyesuaikan dengan kondisi fisik dan persiapan tubuhnya.
Tips Pendakian Saat Menstruasi
1. Kenali Respons Tubuh
Setiap wanita merasakan gejala haid yang beragam, mulai dari sakit kepala, kram, kelelahan, hingga kesulitan tidur.
Mengenali tanda-tanda ini sangat penting agar dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik.
2. Bawa Suplemen dan Obat Pereda Nyeri
Saat menstruasi, tubuh kehilangan darah dan zat besi, sehingga mudah merasa lelah.