PAGARALAMPOS.COM - Danau Kerinci, yang terletak di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, tidak hanya terkenal dengan panorama alamnya yang menawan, tetapi juga menyimpan sebuah legenda kuno mengenai makhluk mistis bernama Naga Calungga. Kisah ini menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya masyarakat setempat.
Asal Usul Legenda Naga Calungga
Cerita tentang Naga Calungga telah diwariskan secara turun-temurun oleh suku Kerinci. Dalam tradisi lisan mereka, naga raksasa ini dipercaya mendiami Danau Kerinci sebagai penjaga dan pelindung kawasan danau serta seluruh ekosistemnya.
Naga Calungga digambarkan dengan tubuh besar dan sisik berwarna emas yang berkilau di bawah sinar matahari, dengan panjang yang konon membentang dari satu sisi danau ke sisi lainnya.
Meskipun sosok ini terdengar mengerikan, Calungga bukanlah makhluk jahat.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Candi Bubrah: Warisan Buddha yang Terselip di Balik Keindahan Prambanan
Ia dianggap sebagai simbol keseimbangan alam dan sering kali dipercaya memberikan peringatan akan datangnya bencana atau perubahan besar.
Kisah Terbentuknya Danau Kerinci
Menurut versi lain dari legenda ini, daerah yang sekarang menjadi Danau Kerinci semula adalah sebuah lembah subur yang dihuni oleh masyarakat makmur.
Namun, kerusakan alam yang disebabkan oleh keserakahan manusia mengundang bencana besar.
Hujan deras yang terus-menerus dan banjir mengubah lembah itu menjadi danau seperti yang kita kenal saat ini.
Dari kedalaman bumi muncul Naga Calungga sebagai lambang kemarahan alam.
Sejak itu, ia dipercaya menjaga dan menyeimbangkan hubungan antara manusia dan alam sekitar.
BACA JUGA:Sejarah Candi Bumi Ayu: Jejak Hindu di Tanah Sumatera Selatan!