Misteri Naga Calungga: Kisah Penjaga Gaib di Tengah Keindahan Danau Kerinci

Sabtu 02-08-2025,16:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Candi Arjuna: Warisan Hindu Tertua di Dataran Tinggi Dieng!

Warga setempat percaya bahwa selama mereka menjaga kelestarian danau, Calungga akan terus melindungi mereka.

Tradisi dan Kehidupan Masyarakat

Legenda ini masih hidup dalam tradisi masyarakat sekitar Danau Kerinci, terutama di Desa Lempur dan sekitarnya.

Mereka rutin mengadakan upacara adat seperti Kenduri Sko atau Kenduri Danau sebagai wujud penghormatan dan menjaga hubungan harmonis dengan alam dan leluhur.

Beberapa warga bahkan mengaku pernah menyaksikan tanda-tanda kehadiran naga ini, seperti riak air yang aneh, cahaya misterius di malam hari, atau suara gemuruh yang berasal dari dasar danau.

Legenda dan Pariwisata

Seiring berkembangnya pariwisata di Kerinci, kisah Naga Calungga semakin diperkenalkan sebagai bagian dari daya tarik budaya.

BACA JUGA:Mengungkapkan Sejarah Gunung Nona di Enrekang: Antara Keindahan Alam dan Legenda Mistis!

BACA JUGA:Sejarah Gunung Malabar: Warisan Kolonial, Teknologi Radio, dan Kearifan Lokal di Selatan Bandung!

Wisatawan tidak hanya datang untuk menikmati pemandangan danau, tetapi juga tertarik dengan mitos dan cerita mistis yang menyertainya.

Pemerintah daerah aktif mendukung pelestarian cerita ini melalui berbagai festival budaya, seni mural, dan publikasi cerita rakyat dalam bentuk buku maupun media digital.

Dengan demikian, legenda Naga Calungga menjadi identitas unik dan ciri khas yang membedakan Danau Kerinci dari destinasi lain.

Pesan Moral dan Harmoni Alam

Lebih dari sekadar kisah mistis, legenda Naga Calungga mengandung pesan mendalam tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.

Naga ini melambangkan kekuatan alam yang harus dihormati. Masyarakat percaya bahwa jika manusia berperilaku serakah dan merusak lingkungan, Calungga akan muncul sebagai peringatan.

Kategori :