BACA JUGA:Sejarah Gunung Malabar: Warisan Kolonial, Teknologi Radio, dan Kearifan Lokal di Selatan Bandung!
BACA JUGA:Sejarah Suku Bajo: Jejak Peradaban Maritim di Nusantara yang Tak Tergerus Zaman!
Tradisi dan Kebudayaan
Bahasa yang digunakan oleh Suku Pubian adalah dialek "api" dari bahasa Lampung, dengan tata bahasa dan kosakata yang khas.
Mereka juga melestarikan tradisi adat seperti nyambai (upacara pertemuan keluarga), begawi (ritual adat besar), dan ngunjuk gelar (pengangkatan gelar adat). Tradisi-tradisi ini penting sebagai identitas sekaligus pengikat hubungan sosial komunitas.
Pengaruh Islam dan Perkembangan Modern
Islam masuk ke Lampung pada abad ke-14 melalui pedagang dan penyebar agama dari Jawa dan Sumatera, sehingga mayoritas Suku Pubian kini memeluk agama Islam, tetapi tetap menjaga tradisi adat lama.
Modernisasi di Provinsi Lampung membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat Pubian. Kini banyak yang aktif di bidang pendidikan, pemerintahan, dan perdagangan, sambil tetap memelihara akar budaya mereka.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Candi Bubrah: Warisan Buddha yang Terselip di Balik Keindahan Prambanan
Suku Pubian adalah bagian penting dari sejarah dan budaya Lampung. Dengan menjaga tradisi adat dan kearifan leluhur, mereka berhasil mempertahankan identitas budaya di tengah kemajuan zaman.
Warisan budaya mereka tidak hanya memperkaya keberagaman Lampung, tetapi juga menegaskan bagaimana tradisi dan modernitas dapat hidup berdampingan secara harmonis.