Pusat Intelektual Dunia: Kiprah Dinasti Abbasiyah dalam Melahirkan Zaman Keemasan Ilmu Pengetahuan

Senin 28-07-2025,19:55 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Dinasti Abbasiyah memiliki kontribusi besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan serta peradaban Islam secara keseluruhan.

Kekhalifahan ini tidak hanya melanjutkan warisan sebelumnya, tetapi juga membawa peradaban Islam memasuki masa kejayaan intelektual.

Awal Mula dan Kebangkitan Dinasti Abbasiyah

Berasal dari keturunan Abbas bin Abdul Muthalib, paman Nabi Muhammad SAW, Dinasti Abbasiyah berdiri pada tahun 750 M setelah menggantikan kekuasaan Umayyah.

Dinasti ini bertahan hingga tahun 1258 M, menandai era kemajuan yang luar biasa dalam berbagai aspek, terutama ilmu pengetahuan.

Semangat Keilmuan dan Budaya Intelektual

Salah satu keunggulan Dinasti Abbasiyah terletak pada semangatnya dalam mendorong pencarian ilmu.

BACA JUGA:Mengungkap Manfaat Kacang Almond bagi Kesehatan Tubuh: Dari Jantung Sehat hingga Otak Cerdas!

BACA JUGA:Jeruk Limau: Si Kecil yang Kaya Manfaat bagi Kesehatan Tubuh!

Pemerintahan mereka secara aktif mendukung kegiatan penerjemahan karya-karya ilmiah dari Yunani, Persia, India, dan Romawi ke dalam bahasa Arab.

Khalifah seperti Harun al-Rasyid dan putranya, al-Ma’mun, dikenal sebagai tokoh penting yang memelopori era keilmuan ini.

Baitul Hikmah: Simbol Kemajuan Intelektual

Baitul Hikmah, yang berlokasi di Baghdad, menjadi simbol utama dari kemajuan keilmuan pada masa Abbasiyah.

Tempat ini berfungsi sebagai perpustakaan, pusat penelitian, dan lembaga penerjemahan, tempat para ilmuwan dari berbagai latar belakang bekerja bersama untuk mengembangkan ilmu di berbagai bidang.

BACA JUGA: 5 Manfaatnya Mahkota Dewa,untuk Kesehatan Tubuh yang Haru anda Ketahui!

Kategori :