BACA JUGA:Sejarah Gunung Malabar: Warisan Kolonial, Teknologi Radio, dan Kearifan Lokal di Selatan Bandung!
BACA JUGA:Sejarah Suku Bajo: Jejak Peradaban Maritim di Nusantara yang Tak Tergerus Zaman!
4. Markhor
Markhor adalah kambing liar yang hidup di pegunungan tinggi di Asia Tengah. Yang paling mencolok dari hewan ini adalah tanduk spiralnya yang panjang dan ikonik.
Keberadaannya cukup langka dan sempat terancam punah, tetapi kini telah dilindungi dalam sejumlah kawasan konservasi.
5. Magnificent Frigatebird
Burung ini dikenal karena penampilan unik pejantan saat musim kawin. Mereka mengembangkan kantung merah besar di leher untuk menarik perhatian betina, menciptakan pemandangan yang spektakuler di habitat pesisir tropis.
6. Bald Uakari
Primata ini memiliki wajah merah cerah tanpa bulu, menjadikannya salah satu spesies paling mencolok di antara kerabatnya.
Bald uakari hidup di wilayah hutan hujan Amazon dan sangat rentan terhadap perubahan lingkungan.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Candi Bubrah: Warisan Buddha yang Terselip di Balik Keindahan Prambanan
BACA JUGA:Mengungkapkan Sejarah Gunung Nona di Enrekang: Antara Keindahan Alam dan Legenda Mistis!
Warna wajah yang merah menyala biasanya menandakan kondisi tubuh yang sehat.
7. Fosa
Fosa adalah karnivora endemik Madagaskar yang berperilaku seperti kucing, tetapi secara genetik lebih dekat dengan musang.
Dengan tubuh ramping dan gerakan lincah, fosa menjadi predator utama di ekosistemnya.