PAGARALAMPOS.COM - Gangguan pernapasan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi medis kronis hingga situasi darurat.
Meski sesak napas setelah aktivitas fisik seperti olahraga dianggap normal, bila terjadi secara tiba-tiba dan tanpa sebab jelas, hal tersebut dapat menandakan keadaan yang serius.
Untuk membantu pasien yang mengalami kesulitan bernapas, tersedia beragam alat bantu yang dirancang khusus.
Berikut ini sembilan jenis perangkat medis yang umum digunakan untuk mendukung fungsi pernapasan:
1. Oksimeter
Oksimeter adalah alat yang digunakan untuk memantau kadar oksigen dalam darah.
BACA JUGA:Manfaat Labu Siam bagi Kesehatan Tubuh: Sayuran Sederhana dengan Segudang Khasiat!
BACA JUGA:Mengatasi Gusi Bengkak dan Mengetahui Penyebabnya yang Mengganggu Kesehatan Mulut!
Umumnya ditempatkan di ujung jari, alat ini penting dalam mendeteksi kondisi seperti happy hypoxia, yaitu rendahnya kadar oksigen tanpa gejala nyata.
Alat ini sangat berguna dalam situasi pemantauan mandiri, misalnya saat isolasi COVID-19.
2. Mesin Penyedot Lendir (Suction)
Perangkat ini berfungsi untuk mengeluarkan lendir atau cairan dari saluran napas yang bisa menghambat aliran udara.
Mesin ini bekerja dengan menyedot lendir melalui selang khusus, dan kerap digunakan pada pasien dengan gangguan sekresi atau pasca-operasi.
3. Konsentrator Oksigen Portabel
Konsentrator oksigen ini mampu menyaring udara bebas dan menghasilkan oksigen murni untuk dihirup. Dengan ukuran yang praktis dan bisa digunakan di mana saja, alat ini sangat membantu pasien yang membutuhkan oksigen tambahan dalam aktivitas sehari-hari.