Legenda seperti Si Pahit Lidah menjadi kekayaan budaya yang tak ternilai. Di Bengkulu, berbagai komunitas budaya dan pemerintah daerah berinisiatif melestarikan cerita ini melalui kegiatan budaya, festival rakyat, serta penulisan buku cerita lokal.
Pelestarian legenda lokal tidak hanya menjaga warisan leluhur, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda untuk mengenal dan mencintai budaya daerah mereka sendiri.
BACA JUGA: Danau Satonda: Sejarah Alam dan Legenda Mistis Pulau Vulkanik yang Menawan
BACA JUGA:Mengenal Bukit Ketapang: Catatan Sejarah Perjuangan dan Pesona Alam yang Memikat
Dengan beragam versi dan jangkauan wilayahnya yang luas, legenda Si Pahit Lidah membuktikan bahwa cerita rakyat memiliki kekuatan untuk menyatukan nilai-nilai budaya lintas daerah.
Di Bengkulu, kisah ini menjadi lebih dari sekadar dongeng—ia adalah bagian dari identitas kultural yang harus dijaga bersama.