BACA JUGA:Sejarah Gedung Kerapatan Kesultanan Langkat: Simbol Kejayaan Melayu Deli di Sumatra Timur!
Pada tahun 1873, untuk melindunginya, David dipindahkan ke Galleria dell’Accademia di Florence, tempat ia bisa dinikmati dan dipelihara dengan baik.
Di lokasi aslinya, kini berdiri replika yang menjaga warisan visualnya tetap hidup.
Pengaruh dan Warisan Abadi
Patung David bukan hanya tonggak seni patung Renaisans, tetapi juga lambang dari kecemerlangan manusia, perjuangan, dan kemerdekaan.
BACA JUGA:Sejarah Gunung Cikuray Garut: Menelusuri Jejak Alam dan Budaya di Tanah Priangan!
Banyak seniman, akademisi, dan pengunjung dari seluruh dunia terpesona oleh keagungan karya ini.
Bahkan hingga kini, David tetap menjadi objek studi, inspirasi, dan perdebatan filosofis mengenai tubuh, kekuasaan, dan makna keberanian.
Michelangelo tidak hanya menciptakan patung; ia menciptakan sebuah jiwa dalam marmer—jiwa yang terus berbicara kepada generasi demi generasi, melampaui batas waktu dan ruang.