Kuliner Tradisional: Coto Makassar dan Pallubasa
Dua hidangan khas yang sangat terkenal dari Makassar adalah Coto Makassar dan Pallubasa. Coto Makassar adalah sup daging sapi yang kaya akan rempah-rempah, sementara Pallubasa juga berbahan dasar daging sapi dengan kuah kental yang khas.
Kedua masakan ini menjadi bagian penting dari tradisi kuliner serta kehidupan sosial masyarakat Makassar.
Sistem Adat dan Kepemimpinan Pangulu
Dalam struktur sosial masyarakat Makassar terdapat sistem adat bernama pangulu, yaitu sosok pemimpin komunitas yang bertugas menjaga keharmonisan sosial dan menjadi mediator saat terjadi perselisihan.
BACA JUGA:Wajib Kalian Cobain Kuliner Pontianak, yang Khas dan Jarang Dijumpai!
Sistem ini menunjukkan adanya musyawarah dan keterlibatan berbagai pihak dalam pengambilan keputusan.
Bahasa dan Kekhasannya
Bahasa Makassar memiliki ciri khas khusus, terutama dalam penamaan anggota keluarga.
Misalnya, terdapat istilah berbeda untuk saudara laki-laki dan perempuan, serta sebutan khusus untuk sepupu, yang menunjukkan kedalaman hubungan kekeluargaan yang dijunjung tinggi.
Seni dan Budaya
Suku Makassar kaya akan seni tradisional, salah satunya adalah tarian Pakarena yang anggun dan sering dipertunjukkan dalam acara adat.
Selain itu, mereka juga mahir dalam seni ukir kayu yang menghiasi berbagai peralatan rumah tangga dan dekorasi tradisional.
BACA JUGA:Kuliner Garut yang Wajib Dicoba: Sajian Paling Populer dan Menggoda Selera
Tradisi Pernikahan dan Rambu Solo
Salah satu tradisi unik dari masyarakat Makassar adalah Rambu Solo’, upacara pemakaman yang sarat makna dan ritual penghormatan mendalam bagi almarhum. Keyakinan mereka adalah bahwa jiwa orang yang telah meninggal tetap hidup di alam setelah kematian.