Sejarah Pulau Panjang: Jejak Religius dan Strategis di Utara Jawa!

Rabu 25-06-2025,23:02 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Pulau Panjang, sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah barat laut Kota Jepara, Jawa Tengah.

Menyimpan kisah sejarah yang kaya akan nilai religius dan strategis.

Dengan luas sekitar 19 hektare dan garis pantai sepanjang 2.500 meter, pulau ini tidak hanya menawarkan keindahan alam dengan hutan tropis dan pantai berpasir putih.

Tetapi juga menjadi saksi bisu dinamika kebudayaan, perdagangan, hingga penyebaran agama Islam di pesisir utara Pulau Jawa.

BACA JUGA:Sejarah Danau Assa di Sangalla, Tana Toraja: Jejak Alam dan Budaya Leluhur!

Asal Usul Nama dan Posisi Geografis

Nama "Pulau Panjang" merujuk pada bentuk geografis pulau ini yang memanjang dari barat ke timur.

Pulau ini terletak hanya sekitar 2,5 kilometer dari Pantai Kartini, dan dapat dijangkau dalam waktu sekitar 15 menit menggunakan perahu motor.

Secara administratif, Pulau Panjang masuk dalam wilayah Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, dan menjadi bagian integral dari sejarah kemaritiman Jepara sejak masa lampau.

Sejarah Awal: Titik Persinggahan Strategis

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Danau Sidihoni: Danau di Atas Danau di Tanah Batak!

Dalam konteks historis, Pulau Panjang memiliki posisi strategis dalam jalur pelayaran di Laut Jawa.

Pada masa kejayaan Kerajaan Demak dan Kesultanan Islam di pesisir utara Jawa, pulau ini kerap dijadikan sebagai tempat persinggahan bagi kapal-kapal dagang maupun kapal-kapal militer.

Keberadaan sumber air tawar yang melimpah menjadikannya ideal sebagai tempat logistik dan pengisian perbekalan bagi para pelaut.

Tidak hanya itu, letaknya yang menghadap langsung ke Laut Jawa menjadikan Pulau Panjang sebagai titik observasi penting bagi pertahanan pantai.

Kategori :