PAGARALAMPOS.COM - Kesehatan tubuh sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi harian, dan salah satu nutrisi yang sering terlewatkan dalam pembahasan adalah kolin.
Meski tidak sepopuler vitamin C atau zat besi, kolin memiliki peran vital dalam berbagai fungsi tubuh.
Kolin adalah nutrisi esensial yang mirip dengan vitamin B kompleks, dan dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan maupun diproduksi dalam jumlah kecil oleh tubuh.
Namun, kebutuhan kolin dari makanan tetap penting karena produksi internal tidak mencukupi.
BACA JUGA:Manfaat Sayur Kol: Sayuran Sederhana dengan Segudang Khasiat!
Apa Itu Kolin?
Kolin merupakan senyawa organik yang larut dalam air, berperan penting dalam menjaga fungsi hati, otak, sistem saraf, metabolisme, serta perkembangan otak janin selama kehamilan.
Kolin dibutuhkan untuk membentuk asetilkolin, yaitu neurotransmitter yang terlibat dalam pengaturan suasana hati, memori, serta kontrol otot.
Selain itu, kolin juga terlibat dalam pembentukan fosfatidilkolin dan sfingomielin—dua komponen utama dalam membran sel.
Tubuh memang bisa memproduksi kolin di hati dalam jumlah terbatas, namun asupan dari luar melalui makanan tetap menjadi sumber utama.
Karena itu, penting untuk mengetahui makanan apa saja yang mengandung kolin serta dampaknya bagi kesehatan tubuh.
BACA JUGA:Manfaat Daun Talas untuk Kesehatan: Nutrisi Lengkap dan Ragam Khasiatnya
Sumber Makanan yang Kaya Kolin
Kolin bisa diperoleh dari berbagai sumber makanan, baik hewani maupun nabati. Beberapa makanan dengan kandungan kolin tinggi antara lain:
- Telur (terutama kuning telur)
- Hati sapi dan ayam
- Daging merah
- Ikan salmon dan tuna
- Kacang-kacangan seperti kedelai dan kacang tanah
- Sayuran hijau seperti brokoli dan kubis
- Produk susu seperti keju dan susu