4. Sakit tenggorokan
5. Pembengkakan pada bibir, lidah, atau kelopak mata
6. Pusing
Reaksi alergi terhadap daging merah dapat bervariasi pada setiap individu.
Dalam kondisi yang serius, alergi ini dapat menyebabkan anafilaksis, yang ditandai dengan kesulitan bernafas atau kehilangan kesadaran.
Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera karena dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani.
Cara Mengatasi dan Mencegah Alergi Daging Merah
Gejala alergi terhadap daging merah sebenarnya bisa hilang dengan sendirinya jika Anda tidak terpapar daging merah kembali.
Namun, agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, Anda dapat menggunakan obat antihistamin yang diberikan oleh dokter untuk meredakan gejalanya.
Perlu dicatat bahwa obat ini hanya meredakan gejala, dan bukan cara untuk menyembuhkan alergi.
Meskipun belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan alergi daging merah, Anda bisa mencegah terjadinya alergi berulang dengan beberapa cara berikut:
1. Hindari mengonsumsi atau bersentuhan dengan semua jenis daging merah, termasuk daging sapi, kambing, domba, kelinci, babi, rusa, maupun kerbau.
2. Periksa label kemasan atau tanyakan kepada penjual mengenai adanya daging merah dalam makanan sebelum membeli produk tersebut.
3. Hindari makanan yang mengandung kaldu atau bagian lain dari daging merah seperti tulang, lemak, urat, atau jeroan.
4. Jauhi produk perawatan kulit atau obat-obatan yang mengandung kolagen, lanolin, atau gelatin dari daging merah.
Memang, tidak mudah menghadapi alergi daging merah di tengah beragam makanan lezat yang mengandung bahan tersebut.