Sejarah Gunung Muria: Jejak Mistis dan Peradaban di Ujung Utara Jawa Tengah

Sabtu 07-06-2025,19:18 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Gunung ini berdiri megah membelah wilayah Kudus, Jepara, dan Pati, tiga daerah yang memiliki ikatan erat dengan sejarah peradaban Jawa.

Asal-usul Nama dan Letak Geografis

Nama “Muria” diyakini berasal dari kata “Muria” yang berarti “air yang memancar” dalam bahasa Jawa Kuna.

Nama ini merujuk pada banyaknya sumber air dan mata air yang berasal dari lereng-lereng gunung tersebut.

Secara geografis, Gunung Muria memiliki ketinggian sekitar 1.602 meter di atas permukaan laut.

BACA JUGA:Sejarah Telaga Bodas: Kawah Putih yang Menyimpan Jejak Alam, Mitos, dan Budaya di Garut!

Posisinya yang strategis menjadikannya tempat penting dalam jalur perdagangan pesisir utara Jawa sejak zaman kerajaan-kerajaan kuno.

Sejarah Geologis Gunung Muria

Gunung Muria merupakan gunung berapi kuarter yang pernah aktif pada masa prasejarah.

Berdasarkan catatan geologi, gunung ini terbentuk dari aktivitas vulkanik jutaan tahun silam dan menjadi bagian dari kompleks vulkanik yang terpisah dari Pegunungan Kendeng.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Gunung Wayang: Gunung Mistis di Tanah Priangan!

Aktivitas vulkanik Muria terakhir kali tercatat sekitar ribuan tahun lalu.

Saat ini, Muria tergolong sebagai gunung api yang telah "mati" secara vulkanik, namun tetap menyimpan banyak potensi geotermal dan hidrogeologi.

Peran dalam Sejarah Kerajaan di Jawa

Gunung Muria memiliki keterkaitan erat dengan sejarah kerajaan-kerajaan Islam di Jawa.

Kategori :