PAGARALAMPOS.COM - Jembatan Barelang merupakan ikon Kota Batam yang tidak hanya dikenal karena keindahan arsitekturnya, tetapi juga karena nilai historis dan strategisnya.
Dibangun bukan sekadar sebagai infrastruktur penghubung, Jembatan Barelang juga menjadi bukti nyata visi besar pembangunan di wilayah Kepulauan Riau.
Latar Belakang dan Gagasan Pembangunan
BACA JUGA:Sejarah Museum Benteng Heritage: Napak Tilas Warisan Tionghoa di Jantung Kota Tangerang!
Saat itu, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) di bawah kepemimpinan B. J. Habibie yang saat itu menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi memiliki visi besar menjadikan Batam sebagai pusat industri dan teknologi tinggi yang dapat menyaingi Singapura.
Habibie menyadari bahwa pengembangan Batam tidak bisa bergantung hanya pada pulau utama.
Untuk itu, diperlukan infrastruktur penghubung yang kuat dan andal. Maka, proyek pembangunan Jembatan Barelang pun dirancang.
BACA JUGA:Menelusuri Jejak Peradaban Mesir Kuno: Sejarah Piramida Giza, Keajaiban Arsitektur Dunia!
Proyek Ambisius dengan Sentuhan Anak Bangsa
Pembangunan Jembatan Barelang dimulai pada tahun 1992 dan berlangsung hingga tahun 1998.
Yang membuat proyek ini istimewa adalah keterlibatan penuh para insinyur Indonesia. Di bawah pengawasan langsung B. J. Habibie.
para insinyur muda dari berbagai universitas ternama dilibatkan dalam pembangunan ini. Jembatan Barelang pun menjadi semacam "laboratorium raksasa" untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang teknik sipil dan konstruksi.
Keenam Jembatan dengan Desain Berbeda
Setiap jembatan dalam rangkaian Barelang memiliki desain dan karakteristik yang unik:
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Taman Sari: Jejak Kejayaan Masa Lalu di Tengah Kota Yogyakarta!