Berkunjung ke Sumatera Selatan kurang lengkap tanpa mencicipi berbagai minuman khas yang segar dan unik. Selain kuliner seperti pempek, daerah ini juga menyimpan minuman tradisional dengan cita rasa khas serta nilai sejarah yang menarik.
Berikut lima minuman khas Sumatera Selatan yang patut dicoba saat berada di sana:
Teh Secang: Minuman Para Raja Sriwijaya
Teh Secang merupakan minuman tradisional yang dahulu menjadi favorit para raja pada masa Kerajaan Sriwijaya. Minuman ini terbuat dari kayu secang, tanaman perdu yang dapat tumbuh hingga sekitar 10 meter.
Kayu secang dipotong tipis lalu diseduh dengan air panas sehingga menghasilkan warna merah pekat yang menarik.
BACA JUGA:Kuliner Khas Suku Asmat: 7 Makanan Tradisional yang Wajib Dicicipi!
BACA JUGA:Kuliner Bungo yang Wajib Dicoba: Tempat Makan Favorit untuk Menikmati Hidangan Lezat
Rasanya manis dengan sentuhan asam ringan dan aroma harum, sangat pas dinikmati saat sore hari. Selain rasanya yang unik, teh ini dipercaya memiliki khasiat untuk menghangatkan tubuh dan berfungsi sebagai obat tradisional.
Saat ini, Teh Secang masih mudah ditemukan, terutama di pasar tradisional seperti Lorong Basah Palembang.
Es Kacang Merah: Warisan dari Negeri Tiongkok
Minuman ini berasal dari Tiongkok, khususnya wilayah Hong Kong dan Taiwan, lalu masuk ke Sumatera Selatan melalui hubungan antar kerajaan di masa lampau.
Di Palembang, Es Kacang Merah mulai dikenal sejak tahun 1980-an melalui sosok Pak Mamat, penjual legendaris. Perpaduan manis kacang merah, gurih santan, dan dinginnya es serut membuat minuman ini sangat disukai.
Es Kacang Merah kerap menjadi teman makan pempek di warung-warung tradisional dan digemari oleh penduduk lokal maupun wisatawan.
BACA JUGA:8 Destinasi Kuliner Wajib Coba di Bungo yang Penuh Rasa
BACA JUGA:Berburu Takjil di Festival Ramadhan Pagar Alam 2025, Ada Kuliner Khas Besemah