Mereka yang melanggar larangan ini konon sering mengalami gangguan seperti mimpi buruk, sakit mendadak, bahkan kerasukan.
Ganguan tersebut diyakini akan hilang jika barang yang diambil dikembalikan ke tempat semula.
Karang Bolong di Masa Kini
Kini, Pantai Karang Bolong menjadi salah satu tujuan wisata favorit di kalangan wisatawan domestik.
BACA JUGA:Sejarah Candi Agung Amuntai: Warisan Kerajaan Hindu di Kalimantan Selatan
BACA JUGA:Sejarah Dam Candi Limo: Warisan Irigasi Kuno yang Menyimpan Nilai Sejarah!
Fasilitas umum seperti area parkir, warung makan, dan jembatan akses menuju batu karang sudah tersedia.
Meski begitu, nuansa mistis dan aura spiritual di lokasi ini masih sangat terasa, terutama saat matahari mulai terbenam.
Keunikan Karang Bolong bukan hanya karena panorama laut yang indah, tetapi juga karena menyatukan unsur sejarah, kepercayaan, dan budaya lokal dalam satu tempat.
Banyak pengunjung datang bukan hanya untuk bersantai, tetapi juga ingin merasakan energi misterius yang menyelimuti pantai ini.
Misteri yang Terus Menjadi Daya Tarik
Karang Bolong bukan sekadar destinasi wisata alam, melainkan juga sebuah tempat yang menyimpan banyak cerita sejarah dan spiritual yang belum sepenuhnya terungkap.
BACA JUGA:Sejarah Suku Batak: Jejak Leluhur, Budaya, dan Identitas dari Tanah Toba!
BACA JUGA:Sejarah Candi Agung Amuntai: Warisan Kerajaan Hindu di Kalimantan Selatan
Kisah pertapaan sakti, suara gamelan gaib, dan hilangnya pengunjung menjadi bagian dari legenda yang memperkaya daya tarik pantai ini.
Misteri Karang Bolong mungkin tak akan pernah sepenuhnya terpecahkan, dan justru hal itu yang membuatnya menjadi tempat yang menarik dan penuh pesona — sebuah lokasi yang menyuguhkan keindahan sekaligus mengajak kita untuk menghargai rahasia alam yang belum sepenuhnya kita ketahui.