PAGARALAMPOS.COM - Kulit berfungsi sebagai pelindung utama tubuh dari ancaman luar seperti bakteri dan mikroorganisme.
Meskipun begitu, lapisan ini tetap rentan terhadap infeksi apabila sistem pertahanannya terganggu.
Salah satu penyebab infeksi yang paling umum adalah bakteri, dan dampaknya bisa ringan hingga berbahaya jika tidak segera ditangani.
Berikut adalah lima jenis infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri, lengkap dengan gejala dan cara penanganannya:
1. Selulitis
Merupakan infeksi yang menyerang lapisan dalam kulit dan jaringan lunak di bawahnya.
BACA JUGA:Tak hanya itu, Bunga Melati Berwarna Putih ini juga Memiliki banyak Manfaat untuk Kesehatan Tubuh!
BACA JUGA:Khasiat Daun Bidara, Solusi Alami untuk Menjaga Kesehatan Tubuh
Umumnya disebabkan oleh bakteri Streptococcus atau Staphylococcus. Gejalanya meliputi pembengkakan, kemerahan, nyeri, dan sensasi hangat di area yang terinfeksi. Bila tidak segera ditangani, selulitis dapat menyebar dan memicu komplikasi serius seperti sepsis.
2. Folikulitis
Infeksi ini terjadi pada folikel rambut dan sering menyerupai jerawat kecil yang muncul di sekitar rambut.
Biasanya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Jika dibiarkan, folikulitis bisa berkembang menjadi benjolan bernanah atau infeksi kulit yang lebih dalam.
3. Abses
Abses adalah benjolan berisi nanah yang terbentuk di bawah permukaan kulit akibat infeksi bakteri. Area yang terinfeksi biasanya terasa nyeri, merah, dan bengkak.
Dalam kebanyakan kasus, abses perlu ditangani dengan drainase medis dan pemberian antibiotik untuk mencegah penyebaran infeksi.