Eksplorasi Budaya dan Sejarah Suku Sumbawa di Pulau Sumbawa

Sabtu 24-05-2025,21:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Beragam upacara adat dijalankan sesuai siklus kehidupan masyarakat, mulai dari kelahiran, pernikahan, hingga kematian.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gedung Dwi Warna: Simbol Warisan Kolonial dan Nasionalisme!

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gedung Juang Tambun: Saksi Bisu Perjuangan Rakyat Bekasi!

Salah satu upacara yang terkenal adalah Mbolo Weki, sebuah perayaan syukuran untuk menghormati momen penting seperti panen atau acara adat lainnya.

Prosesi pernikahan juga memiliki makna mendalam, bukan hanya mengikat dua individu, tapi juga menggabungkan dua keluarga besar dalam ikatan sosial dan budaya.

Seni dan Tradisi

Suku Sumbawa memiliki kekayaan seni tradisional, terutama dalam musik dan tari. Gendang Beleq, sebuah drum besar, sering dimainkan dalam upacara adat.

Tarian tradisional seperti Tarian Serampi juga kerap tampil sebagai bentuk penghormatan kepada tamu dan leluhur, biasanya dibawakan oleh para perempuan.

BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Gereja Katedral: Simbol Iman dan Arsitektur Megah di Jantung Jakarta!

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gedung Juang Tambun: Saksi Bisu Perjuangan Rakyat Bekasi!

Pakaian Tradisional

Pakaian adat pria umumnya berupa kain yang dililitkan di pinggang (sapu) dan penutup kepala bernama sambelek.

Wanita memakai lambung, kain sarung khas yang dikenakan pada acara adat dan upacara khusus.

Kepercayaan dan Nilai Hidup

Walau mayoritas masyarakat Sumbawa beragama Islam, kepercayaan terhadap roh leluhur dan kekuatan alam tetap terjaga.

Upacara adat sering melibatkan persembahan kepada leluhur dan roh penjaga alam sebagai bagian dari tradisi.

Kategori :