Gereja ini juga terbuka untuk umum dan menjadi destinasi wisata sejarah dan budaya.
Pemerintah dan gereja bekerja sama dalam merawat serta melestarikan bangunan ini agar tetap berdiri teguh di tengah perkembangan zaman.
Pada tahun 2020, gereja ini mengalami renovasi dan modernisasi fasilitas tanpa mengubah bentuk aslinya.
Salah satu tambahan penting adalah museum kecil di area gereja yang menampilkan sejarah gereja, benda-benda liturgi kuno, serta dokumentasi perjalanan iman Katolik di Indonesia.