Prasasti Pulau Serutu: Bukti Strategi Ekspansi Mongol Kublai Khan di Nusantara

Kamis 15-05-2025,11:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Rute Ekspedisi dan Kedatangan ke Jawa

Berdasarkan data Dinasti Yuan, rencana awal menyebutkan pengerahan 20.000 prajurit, namun sejumlah sejarawan memperkirakan hanya sekitar 5.000 tentara yang benar-benar diberangkatkan.

Prasasti Pasir Kapal menyebutkan bahwa 500 kapal digunakan dalam ekspedisi ini—angka yang juga sesuai dengan estimasi beberapa peneliti modern.

Pasukan Mongol dikisahkan menetap di Pulau Serutu selama sekitar sepuluh hari sebelum melanjutkan perjalanan mereka.

BACA JUGA:Sejarah Danau Ranau: Warisan Geologi dan Budaya di Perbatasan Sumatera Selatan dan Lampung!

BACA JUGA:Sejarah Monumen Bambu Runcing: Simbol Perjuangan Rakyat Surabaya Melawan Penjajah!

Sementara itu, Prasasti Pasir Cina yang terletak di sisi tenggara pulau tersebut belum diketahui secara pasti kapan dibuat, namun kuat dugaan berkaitan erat dengan aktivitas militer Mongol di wilayah tersebut.

Catatan sejarah lain dari Tiongkok, yakni karya Zhang Xie berjudul Dong Xi Yang Kao, menyebutkan adanya kolam yang tak pernah kering di perbukitan Karimata, serta keberadaan prasasti batu di lokasi sekitarnya—semakin menguatkan dugaan interaksi Mongol di kawasan ini.

Puncak Invasi dan Kekalahan di Jawa

Ekspedisi Mongol berangkat dari Quanzhou pada 22 Januari 1293 dan sempat singgah di wilayah Champa.

BACA JUGA:Sejarah Pabrik Gula Kedaton yang Sebagian Bahan Bakunya dari Bekas Keraton Plered

BACA JUGA:Menguak Fakta Sejarah Rengasdengklok: Penculikan Demi Kemerdekaan!

Namun, Raja Jaya Simhwarman III dari Champa tidak menyambut baik kedatangan mereka, sehingga pasukan terpaksa melanjutkan perjalanan dengan cepat.

Setelah melewati perairan Natuna, mereka berlabuh di Pulau Serutu dan Pulau Gelam selama hampir sebulan.

Diperkirakan mereka menggunakan waktu ini untuk memperbaiki kapal dan membangun perahu kecil guna menjangkau daerah pedalaman Jawa melalui sungai.

Pada 13 Maret 1293, mereka tiba di Karimun Jawa dan akhirnya mencapai perairan Tuban pada 22 Maret.

Kategori :