Jerman dipaksa menerima seluruh kesalahan dan membayar ganti rugi yang sangat besar.
Rasa tidak puas dan penghinaan ini kemudian menjadi lahan subur bagi munculnya Nazi dan pecahnya Perang Dunia II dua dekade kemudian.
Perang Dunia I bukan hanya sebuah bab dalam buku sejarah ia adalah titik balik.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Candi Tirto Raharjo: Jejak Pemujaan Air Suci di Lereng Sleman!
Konflik ini mengubah pandangan manusia tentang perang, kekuasaan, dan kemanusiaan.
Ia menandai akhir dari era kekaisaran dan membuka jalan bagi dunia modern dengan segala kompleksitasnya.
Dari reruntuhan perang, lahir pula ide-ide baru: Liga Bangsa-Bangsa, hak suara bagi perempuan, serta pergerakan nasionalisme di dunia kolonial.
Hari ini, lebih dari seabad kemudian, dunia masih merasakan gema dari perang yang disebut sebagai "perang untuk mengakhiri semua perang" ini. Sebuah konflik yang, tanpa diragukan lagi, telah mengubah segalanya.