Menggenggam Semangat 28 Oktober: Dari Ikrar Pemuda ke Indonesia Merdeka

Senin 12-05-2025,23:56 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Ikrar ini menyatukan pemuda Indonesia dalam satu identitas bangsa yang tidak memandang latar belakang suku atau daerah.

BACA JUGA:Peperangan Terpanjang dalam Sejarah Dunia: Ada yang Bertahan Hingga 8 Abad?

BACA JUGA:Mengungkap Misteri dan Sejarah Tara Emas: Artefak Berharga dari Filipina

Fakta Menarik di Balik Sumpah Pemuda

Lokasi Kongres yang Beragam

Kongres Pemuda II tidak hanya berlangsung di satu tempat. Sesi pertama diadakan di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB) di Lapangan Banteng, sesi kedua di Oost Java Bioscoop, dan sesi ketiga yang menjadi puncak kegiatan di Jalan Kramat Raya No. 106, yang sekarang dikenal sebagai Museum Sumpah Pemuda.

Lagu "Indonesia Raya" Dikenalkan

Lagu kebangsaan "Indonesia Raya" pertama kali diperkenalkan oleh Wage Rudolf Supratman pada kongres ini.

Ia memainkan lagu tersebut dengan biola tanpa lirik, karena khawatir akan represifitas pemerintahan kolonial. Meskipun demikian, lagu ini mampu membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan peserta kongres.

BACA JUGA:Terungkap Inilah Momen Bersejarah Lahirnya Partai Nasional Indonesia

BACA JUGA:Sejarah dan Misteri Pantai Marina: Antara Keindahan Alam dan Kisah Gaib yang Menghantui!

Peran Perempuan dalam Perjuangan

Meskipun mayoritas peserta kongres adalah laki-laki, perempuan juga turut hadir dan berperan aktif.

Kategori :