PAGARALAMPOS.COM - Di berbagai pelosok nusantara, tak sulit menemukan batu-batu besar yang berdiri tegak di tengah hutan, sawah, bahkan di halaman rumah warga.
Batu-batu itu bukan sekadar benda mati biasa banyak yang meyakini bahwa mereka adalah peninggalan leluhur yang sarat makna dan misteri.
Sebagian berfungsi sebagai penanda makam, sebagian lagi sebagai tempat ritual atau simbol status sosial. Meski zaman telah berganti, batu-batu ini tetap menyimpan cerita yang belum seluruhnya terungkap.
Batu yang Berbicara Lewat Diamnya
BACA JUGA:Sejarah Berdarah Inilah Jejak Kelam Westerling yang Masih Membekas di Sulawesi
Dalam keheningan hutan atau perkampungan adat, batu peninggalan leluhur sering menjadi pusat perhatian.
Warga setempat memperlakukan batu-batu ini dengan penuh hormat, bahkan ada yang masih melakukan upacara adat secara rutin di sekitarnya.
Yang menarik, meskipun tidak semua batu diberi ukiran atau tulisan, masyarakat percaya bahwa masing-masing memiliki “roh” atau energi dari masa lalu.
Kisah-kisah turun-temurun menyebutkan bahwa batu tersebut bisa membawa berkah atau kutukan, tergantung pada bagaimana manusia memperlakukannya.
BACA JUGA:Jejak Kelam Perjanjian Giyanti Saat Saudara Jadi Musuh demi Kekuasaan
Sejumlah kejadian aneh, seperti suara-suara misterius di malam hari atau mimpi yang dianggap sebagai pesan dari leluhur, semakin memperkuat kepercayaan terhadap kekuatan batu tersebut.
Jejak Megalitik di Indonesia
Indonesia dikenal sebagai salah satu wilayah dengan peninggalan megalitik terbanyak di Asia Tenggara.
Situs-situs seperti Gunung Padang di Cianjur, situs megalitik Bori Kalimbuang di Toraja, dan situs Besoa di Lembah Bada, Sulawesi Tengah.
Menjadi bukti bahwa nenek moyang kita telah mengenal budaya batu dalam konteks yang jauh lebih kompleks dari sekadar material bangunan.