Untuk itu, Alpian berharap agar BUMN dan BUMD di Sumsel dapat melalui program CSR-nya membantu pengembangan para atlet balap muda yang memiliki potensi.
"Dengan dukungan tersebut, jika mereka dapat berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional, nama Provinsi Sumsel dan logo perusahaan BUMN/BUMD juga akan semakin dikenal di dunia," kata Alpian, yang merupakan Wali Kota Pagar Alam periode 2018-2023.
Gubernur Deru pun memberikan apresiasi serta mendoakan kesuksesan bagi Kenzi dan Gio dalam kejuaraan sepeda motor yang akan mereka ikuti.
BACA JUGA:Polres Pagar Alam Gelar KRYD, AKP Ramsi : Komitmen Kami Ciptakan Kondusifitas di Masyarakat
"Sungguh luar biasa, ada anak asli Sumsel yang mampu berlaga hingga ke Italia," ujarnya.
Dalam audiensi itu, Alpian juga membagikan aspirasi mengenai keberadaan kantor sekretariat IMI Sumsel yang hingga kini belum ada.
"Kita akan mencari tempat yang tepat untuk sekretariat IMI.
Apakah kita bangun di Jakabaring, dekat dengan sirkuit? " tambah Deru.
Alpian dalam audiensi tersebut didampingi oleh Sekretaris IMI Sumsel, Chandra Dewana, Kabid Hukum Husni Candra, Kabid R4 Anton Satria, Kabid Organisasi Amriza Nursatria, Wakil Bendahara Agus Mangdin, Komisi Women on Otomotif Sport Sukmaria Yansen, Ketua Komisi Digital Ilham Wahyudi, dan Ketua Komisi Komunikasi dan Media Sosial Andri JeDOR.
BACA JUGA:Jejak Kelam Perjanjian Giyanti Saat Saudara Jadi Musuh demi Kekuasaan
Sebagai pengingat, Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, telah menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumsel untuk periode 2022-2026, yang dilangsungkan oleh Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo, di Griya Agung, Palembang pada tanggal 6 November 2022.
Dalam kesempatan itu, Alpian, selaku Ketua IMI Sumsel, mengungkapkan bahwa terdapat dua atlet balap muda asal Sumsel yang telah meraih prestasi di tingkat internasional.
Mereka adalah Kenzi Akbar Da Ninos, seorang anak berusia 12 tahun dari Kabupaten Muara Enim, yang akan mewakili Indonesia dalam kejuaraan MiniGP di Malaysia dan segera berlomba di Italia.
“Kenzi akan bersaing di sana,” ujarnya. Selain itu, ada Giovanni Cornelius Gani, seorang pembalap berusia 11 tahun asal Kota Lubuk Linggau, yang telah banyak kali naik podium di ajang Honda Dream Cup, termasuk di kelas Astra Honda Racing School (AHRS) dan Beginner U-12. “Gio berambisi untuk dapat berkompetisi di Thailand Talent Cup,” lanjutnya.
BACA JUGA:Sejarah Berdarah Inilah Jejak Kelam Westerling yang Masih Membekas di Sulawesi
Alpian berharap, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Sumsel dapat memberikan dukungan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pengembangan atlet balap muda berbakat dari daerah ini.