Sejarah Museum Transmigrasi: Jejak Perjuangan dan Integrasi Sosial di Tanah Lampung!

Sabtu 03-05-2025,03:30 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Museum Transmigrasi merupakan salah satu destinasi edukatif yang menyimpan kisah panjang tentang perjalanan program transmigrasi di Indonesia.

Terletak di Lampung, provinsi yang menjadi pelopor pelaksanaan program transmigrasi modern di Tanah Air, museum ini bukan sekadar tempat menyimpan artefak sejarah.

Melainkan juga menjadi saksi bisu dari upaya pemerataan pembangunan dan kependudukan yang telah berlangsung sejak masa kolonial hingga era kemerdekaan.

Latar Belakang Transmigrasi

BACA JUGA:Mendaki Gunung Gede: Antara Petualangan Alam dan Pengalaman Gaib? Cek Faktanya!

Transmigrasi adalah program pemindahan penduduk dari daerah padat penduduk ke daerah yang lebih jarang penduduknya.

Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi kepadatan penduduk di pulau-pulau seperti Jawa dan Bali serta mengembangkan wilayah luar Jawa melalui peningkatan produktivitas pertanian dan pembangunan infrastruktur.

Cikal bakal program ini dapat ditelusuri kembali ke masa penjajahan Belanda, tepatnya pada tahun 1905.

Pemerintah kolonial Hindia Belanda saat itu memulai program yang dikenal sebagai “kolonisasi”, dengan mengirimkan warga dari Jawa ke Sumatra, khususnya ke wilayah Lampung.

BACA JUGA:Wow Terungkap! Misteri Mona Lisa Senyuman yang Tak Pernah Terpecahkan

Upaya ini bertujuan untuk mengatasi masalah sosial ekonomi di Pulau Jawa sekaligus memperkuat kontrol kolonial di wilayah luar Jawa.

Pendirian Museum Transmigrasi

Gagasan pendirian Museum Transmigrasi lahir dari keinginan untuk mendokumentasikan dan melestarikan sejarah panjang transmigrasi di Indonesia.

Museum ini diresmikan pada tanggal 12 Desember 2004 oleh Presiden Megawati Soekarnoputri, bertepatan dengan Hari Bhakti Transmigrasi yang ke-54.

BACA JUGA:Menguak Jejak Sejarah Candi Padas: Warisan Leluhur yang Dipahat Abadi di Tebing Batu!

Kategori :