Meski Majapahit berhasil menyatukan banyak kerajaan di Nusantara, mereka tidak pernah dapat sepenuhnya menguasai Kerajaan Sunda atau Pajajaran.
Pajajaran bertahan hingga akhirnya runtuh setelah munculnya kerajaan-kerajaan Islam seperti Demak dan Banten.
Ibu kota terakhir Kerajaan Pajajaran diyakini terletak di daerah Dayo, yang kini merupakan bagian dari Kabupaten dan Kota Bogor.
BACA JUGA:Sejarah Air Terjun Tegenungan: Dari Sumber Kehidupan Menjadi Destinasi Wisata Dunia!
BACA JUGA:Sejarah Air Terjun Sekumpul: Pesona Alam dan Legenda di Bumi Bali Utara!
Raja Pajajaran dikenal memiliki istana megah yang dibangun di atas tanah tinggi dan dikelilingi oleh tiga sungai besar: Cisadane, Ciliwung, dan Cipaku.
Arsitektur keraton ini sangat terkenal, dengan 330 tiang kayu besar yang dihiasi ukiran rumit.
Penemuan Situs Sejarah
Pada pertengahan abad ke-19, orientalis dan peneliti John Crawfurd berhasil mengidentifikasi keberadaan bekas Keraton Pakuan, yang diyakini sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Pajajaran.
Lokasinya yang dikenal dengan sebutan lemah duwur, atau tanah tinggi, kini menjadi bukti fisik dari kejayaan Kerajaan Sunda di masa lalu.