3. Kesultanan Demak
Demak menjadi kerajaan Islam besar pertama di pulau Jawa. Didirikan pada awal abad ke-16, kerajaan ini berkembang di bawah kepemimpinan Sultan Trenggono.
Demak memainkan peranan penting dalam pengislaman Jawa dan turut berkontribusi dalam runtuhnya kekuasaan Majapahit yang beraliran Hindu-Buddha.
4. Mataram Islam
Kesultanan Mataram tumbuh kuat pada abad ke-16 sebagai salah satu kerajaan Islam terkuat di tanah Jawa.
Di bawah pemerintahan Sultan Agung, kerajaan ini berupaya menyatukan seluruh Jawa serta melawan dominasi kolonial Belanda.
Selain militer, Mataram juga berjasa dalam perkembangan seni, budaya, dan tradisi Islam di Jawa.
BACA JUGA:Bagaimana Corak Agama yang Dianut di Kerajaan Tarumanegara? Simak Sejarah Lengkapnya!
BACA JUGA:Sejarah Raja Mataram Kuno Tinggalkan 45 Prasasti Selama Masa Pemerintahannya!
5. Kesultanan Aceh Darussalam
Aceh Darussalam menempati posisi penting di barat Nusantara sejak abad ke-15. Kerajaan ini berkembang menjadi pusat perdagangan dan budaya Islam.
Sultan Iskandar Muda adalah tokoh besar Aceh yang dikenal akan kemampuan militernya serta peran aktif dalam memperluas pengaruh kerajaan ke wilayah strategis, termasuk Malaka.
6. Kesultanan Banten
Banten, yang berada di pesisir barat Pulau Jawa, mengalami masa kejayaan pada abad ke-16 hingga 17. Kerajaan ini terkenal sebagai pusat perdagangan internasional, terutama rempah-rempah.
Islam di Banten berkembang dengan pesat dan dipengaruhi berbagai budaya seperti Arab, Persia, hingga India, yang berpadu harmonis dengan tradisi lokal.
BACA JUGA:Menyikapi Puncak Mahameru: Menapaki Jejak Sejarah di Atap Jawa!