Menyelami Peradaban Terdahulu: Bukti Sejarah dari Arca dan Prasasti di Tanah Air

Rabu 23-04-2025,15:59 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

BACA JUGA:Sejarah Misteri Taman Rekreasi Bedugul: Jejak Masa Lalu yang Terlupakan di Bali!

Prasasti Kalasan dari tahun 778 M, di sisi lain, menunjukkan kolaborasi antara umat Hindu dan Buddha dalam pembangunan candi, yang menggambarkan adanya toleransi antaragama pada masa itu.

Prasasti menggunakan aksara Sanskerta dan Pallawa atau Jawa Kuno, yang menunjukkan tingkat literasi dan intelektualitas masyarakat yang tinggi.

Fungsi Sosial-Politik dan Kekuatan Prasasti

Prasasti juga digunakan untuk mencatat keputusan-keputusan politik penting, seperti pemberian tanah, pengurangan pajak, atau penetapan batas wilayah kerajaan.

Dengan demikian, prasasti bukan hanya sebagai catatan sejarah, tetapi juga memiliki nilai hukum yang memperkuat otoritas penguasa.

Pelestarian Warisan Sejarah

Saat ini, sebagian besar arca dan prasasti disimpan dan dirawat di museum-museum besar seperti Museum Nasional Jakarta atau Museum Trowulan di Jawa Timur.

BACA JUGA:Sejarah Raja Mataram Kuno Tinggalkan 45 Prasasti Selama Masa Pemerintahannya!

BACA JUGA:Bagaimana Sejarah Perang Dunia II dan Balasan Propaganda Cabul: Gambar Saru Tentara Sekutu!

Namun, masih banyak situs sejarah yang belum digali secara menyeluruh. Upaya pelestarian dan penelitian terus dilakukan, meskipun tantangan seperti keterbatasan dana dan kerusakan alam menjadi kendala besar.

Arca dan prasasti bukan hanya peninggalan fisik, tetapi juga memiliki makna budaya yang mendalam.

Pelestariannya penting untuk mengenali akar sejarah bangsa dan memperkuat identitas nasional di tengah globalisasi.

Kategori :