Misteri Dolmen Nusantara: Simbol Kekuatan Spiritual dan Teknologi Masa Lampau

Kamis 10-04-2025,03:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Di Prancis, situs dolmen di Carnac menampilkan susunan batu yang diyakini berkaitan dengan pergerakan benda langit, seperti matahari dan bulan.

Dalam tradisi lokal di berbagai daerah, dolmen sering diasosiasikan dengan penghormatan terhadap roh leluhur.

Bahkan hingga kini, ada komunitas yang masih melibatkan situs dolmen dalam praktik adat mereka.

BACA JUGA:Sejarah Rumah Residen Bone: Warisan Kolonial di Tanah Bugis!

BACA JUGA:Sejarah Penjara Kalisosok: Saksi Bisu Perjuangan dan Penindasan di Surabaya!

Teknik Misterius di Balik Pembangunannya

Hingga saat ini, masih menjadi teka-teki bagaimana manusia purba mampu memindahkan dan menyusun batu-batu yang beratnya bisa mencapai puluhan ton.

Sejumlah teori mengemukakan bahwa mereka menggunakan batang kayu, tuas, atau bahkan teknik pengangkutan melalui air.

Menariknya, banyak dolmen yang dibangun dengan posisi yang mengikuti arah matahari terbit atau terbenam, memperkuat dugaan bahwa struktur ini juga memiliki fungsi astronomis yang berkaitan dengan musim atau ritual kepercayaan.

Upaya Pelestarian Warisan Berharga

Sayangnya, sejumlah dolmen kini mengalami kerusakan karena faktor alam, kurangnya perhatian, atau tindakan vandalisme.

BACA JUGA:Sejarah Benteng Marlborough: Jejak Kolonial Inggris di Tanah Bengkulu!

BACA JUGA:Menyikapi Kisah Sejarah Gedung Filateli Jakarta: Warisan Kolonial di Jantung Kota!

Untuk mencegah kehilangan nilai sejarah ini, berbagai upaya konservasi dilakukan, mulai dari restorasi hingga program edukasi masyarakat.

Dolmen bukan hanya tumpukan batu kuno, melainkan saksi bisu dari masa lalu yang menyimpan banyak cerita tentang teknologi, keyakinan spiritual, dan kehidupan sosial nenek moyang kita.

Melalui riset lanjutan dan pelestarian yang berkelanjutan, dolmen akan terus menjadi jendela yang membawa kita lebih dekat memahami perjalanan panjang peradaban manusia di muka bumi.

Kategori :