Bukti Perdagangan Maritim di Abad ke-7 hingga ke-8
Keberadaan perahu ini memperkuat bukti bahwa masyarakat pesisir Jawa telah aktif dalam perdagangan dan pelayaran pada masa itu.
BACA JUGA:Sejarah Gua Tewet: Mengungkap Warisan Seni Cadas Prasejarah di Kalimantan Timur!
BACA JUGA:Meyikapi Kisah Sejarah Gua Lawa: Jejak Alam dan Budaya di Perut Bumi!
Kemajuan Teknologi Pembuatan Kapal
Teknik penyambungan papan dengan pasak kayu dan tali ijuk menunjukkan bahwa nenek moyang kita memiliki keahlian tinggi dalam konstruksi kapal, bahkan sebelum penggunaan paku besi menjadi umum.
Jejak Peradaban Maritim Nusantara
Temuan ini menegaskan bahwa laut telah menjadi jalur utama transportasi dan perdagangan masyarakat Nusantara sejak berabad-abad silam.
Pelestarian Warisan Budaya
Dengan perahu ini ditetapkan sebagai cagar budaya, generasi mendatang dapat terus belajar dan memahami sejarah kejayaan maritim Indonesia.
BACA JUGA:Sejarah Gua Harimau: Jejak Peradaban Purba dan Kehidupan Manusia Prasejarah di Sumatera Selatan!
BACA JUGA:Sejarah Museum Manusia Purba Sangiran: Menyingkap Jejak Awal Peradaban di Nusantara!
Upaya Pelestarian dan Wisata Sejarah
Pemerintah dan masyarakat setempat telah berupaya menjaga serta mengembangkan situs ini sebagai destinasi wisata sejarah.
Langkah-langkah yang telah dilakukan antara lain:
Pembangunan museum mini untuk menampilkan perahu asli beserta informasi sejarahnya.